Rabu, Januari 07, 2009

Poligami Dalam Perspektif Akal Manusia

Banyak kaum wanita terutama ibu-ibu indonesia tidak suka dengan poligami. Poligami dianggap menodai cinta suci. Poligami dianggap merupakan bentuk otoriter kaum lelaki /suami kepada para kaum perempuan/ wanita. Pertanyaannya sejauh manakah kebenaran opini ini dalam telaah akal sehat manusia?

Mari kita coba uraikan apakah yang dimaksud dengan poligami. Poligami merupakan bentuk hubungan antara manusia yang diikat dalam hubungan pernikahan dengan 1 suami dengan 2 atau lebih istri. 

Sejak manusia ini ada di bumi menurut sejarah dalam beberapa agama tua di dunia, terdiri dari dua jenis yaitu laki-laki dan perempuan. Kedua jenis ini tercipta ke dunia ini dengan bentuk dan susunan otonomi tubuh yang berbeda dan ciri khas tersendiri yang akan membedakan antara keduanya.

Manusia laki-laki tercipta dengan fisik kekar, tulang besar, dan memiliki organ seks berbentuk panjang lonjong dan berfungsi membuahi. Sedangkan manusia perempuan tercipta dengan fisik lebih kecil dan halus, tulang kecil dan memiliki organ seks berbentuk kira-kira seperti tabung yang berfungsi sebagai tempat terjadinya pembuahan.

Manusia laki-laki memiliki bibit manusia di dalam kandung testisnya. sedangkan wanita memiliki indung telur dalam rahimnya sebagai wadah bibit tumbuh.

jadi dari uraian di atas 1 yang dapat disimpulkan : "wanita adalah tempat bercocok tanam bibit manusia baru, laki-laki adalah petaninya".

selanjutnya, dalam beberapa sensus penduduk baik nasional atau internasional menunjukan bahwa jumlah wanita cenderung meningkat tajam dibandingkan jumlah laki-laki dalam setiap kelahiran perharinya. bahkan kada salah satu hasil survey mengatakan perbandingan antara laki-laki dan perempuan di indonesia 1 : 4. artinya 1 petani dimunkinkan untuk menggarap 1 -  4 lahan.

Namun yang menjadi permasalahan mampukah pentani tersebut?

Apabila ada petani yang mampu memiliki banyak lahan secara hukum dan perlakuan, kita manusia harusnya berterima kasih dan bersyukur karena tidak ada lagi lahan tidur atau lahan liar yang justru dimanfaatkan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab.

Kaum laki-laki yang faktanya tidak mampu jangan berkhayal, sehingga nekat menggarap lahan secara ilegal. kaum laki-laki inilah yang menodai kesucian cinta dan kasih sayang. Usaha donk cari penghasilan sehingga menjadi laki-laki yang mampu dan bertanggung jawab di mata hukum.

that all about poligami.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Mohon Kerahkan Sisi Positif Anda